Aku punya pilihan?
Nyata aku tak punya
Habis kemana harus ku adukan resah hati?
Bilamana kau tidak lagi sudi mendengar
Hatiku luka namun ada kau peduli?
Tidak dan tak akan pernah
Harus aku bagaimana?
Kemana lagi harus ku adukan?
Aku berlari deras dan terus berlari tanpa menoleh ke belakang
Kerna takut ditinggal mentari
Ku terus mendongak sambil berlari agar ku tak hilang jejak mentari
Hingga di satu saat kakiku tersadung akar di tanah
Tersembam aku ke atasnya
Terasa perit dan sakitnya namun aku tak lepas dari memandang mentari
Aku bangkit dan mahu mengejar mentariku
Tunggu!!! Jangan pergi tanpa pamitan selamat tinggal
Ahhhh!!!! Mentari itu tetap pergi dan tak menunggu aku walau sedetik pun
Hmmm...aku kecewa lagi...aku sudah hampir ke dada langit menggapai mentariku
Namun mentariku tak sedikit pun sudi menungguku
Terlepas genggaman jemari pandangan
Bukan terlepas tapi mentariku yang melepaskannya
Lelah ku berlari menggapai tanganmu
Kau jauh dan semakin menjauh hilang di balik gunung dan awan
Pergilah andai itu yang terbaik buatmu
Aku di sini tetap setia menanti
Kerna......
Ketika hati memanggil ada rasa merindu akan Cinta
-Sue-
Kuala Lumpur, 25 Nov 2010
2.45pm